News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Rokan Hilir Gelar Pertemuan Lintas Sektor Cegah dan Tangani HIV & AIDS

Rokan Hilir Gelar Pertemuan Lintas Sektor Cegah dan Tangani HIV & AIDS

 


Rohilbersinarnews.com. - Bagansiapiapi. Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Rokan Hilir menggelar Pertemuan Lintas Sektor Pencegahan dan Penanggulangan HIV & AIDS di Aula Wakil Bupati Rohil, Selasa (30/9/2025).

Acara dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Rokan Hilir, Jhony Charles, selaku Ketua Pelaksana KPA, dan dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Afridah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nurhidayat, Kepala Dinas PMK Basri, Direktur RSUD dr. Tri Buana Tungga Dewi, Camat Bangko, perwakilan Lapas Kelas II Bagansiapiapi, serta sejumlah Kepala Puskesmas dan layanan VCT & CST se-Kabupaten Rokan Hilir.


Dalam laporannya, Sekretaris KPA Rohil, Dr. Isliyanto, menyampaikan bahwa hingga Juni 2025 tercatat 437 kasus HIV di Kabupaten Rokan Hilir. Kasus terbanyak ditemukan di wilayah Baganbatu dan Bagansiapiapi.

“Apabila tidak segera dikendalikan, kondisi ini berpotensi memberikan dampak serius terhadap kesehatan masyarakat, dunia pendidikan, kualitas sumber daya manusia, bahkan keberlangsungan pembangunan daerah,” tegasnya.

Pertemuan lintas sektor ini diharapkan menjadi momentum memperkuat kolaborasi semua pihak dalam menekan angka kasus baru HIV & AIDS, sekaligus memberikan dukungan bagi ODHA agar tetap hidup sehat, produktif, dan terbebas dari stigma serta diskriminasi.

Wakil Bupati Jhony Charles menekankan pentingnya keterlibatan berbagai pihak.
“Dibutuhkan partisipasi sekolah, lembaga keagamaan, aparat, serta seluruh elemen masyarakat untuk bergerak bersama. Dengan kebersamaan, insyaAllah kita bisa menekan penyebaran HIV & AIDS di Kabupaten Rokan Hilir,” ujarnya.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Afridah menambahkan bahwa saat ini layanan konseling, tes HIV, dan pengobatan telah tersedia di 21 Puskesmas se-Kabupaten Rokan Hilir, klinik VCT, CST, serta sejumlah rumah sakit swasta.



Sebagai tindak lanjut, pertemuan ditutup dengan penandatanganan kesepakatan bersama. Komitmen ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat langkah kolektif menekan kasus HIV & AIDS di Rokan Hilir, yaitu :

  1. Meningkatkan edukasi dan sosialisasi tentang HIV & AIDS kepada masyarakat, khususnya generasi muda.
  2. Memperkuat peran lembaga pendidikan dan keagamaan dalam pencegahan HIV & AIDS serta bahaya narkoba.
  3. Meningkatkan akses layanan kesehatan (pemeriksaan, konseling, dan pengobatan) bagi ODHA di seluruh fasilitas kesehatan.
  4. Memperkuat koordinasi lintas sektor antara pemerintah daerah, OPD guna memperkuat program pencegahan dan penanggulangan HIV & AIDS.

Dengan adanya komitmen bersama ini, diharapkan Kabupaten Rokan Hilir dapat menekan angka kasus baru HIV & AIDS di wilayah Kabupaten Rokan Hilir


Penulis : bgish

 

 

 

 

 

 

 

 

 




Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama

Posting Komentar

Anda Sopan Kami Segan